Laman

Minggu, 29 Juli 2012

Rapatkan Shaf

Ternyata masih banyak yang kurang paham atau bahkan tidak megerti sama sekali perihal shaf yang harus lurus dan dirapatkan.
**
Padahal ada banyak dalil yang menyinggung soal pelurusan dan perapatan shaf itu. Tapi di sini, saya ambil yang—langsung ‘kena’ ke masalahnya saja.
->Dari Anas bin Malik, dari Rasulullah dia bersabda “:Lurus rapatkan  shaf kalian, karena lurus rapatnya  shaf adalah bagian dari kesempurnaan tegaknya shalat."   (HR. Bukhari No. 690. Muslim No. 433)
Saya khawatir, waktu juga energy para penegak shalat akan gugur sia-sia karena shalatnya tak sempurna hanya karena bertahan pada sajadah masing-masing. Tidak ingin merapat. 
Semoga hari selanjutnya akan lebih baik. 
Semoga Allah senantiasa mengeluarkan kita semua dari belenggu kejahiyiah--an. 

NB: sekedar tip
;Sajadah yang sizenya keterlaluan (setengah meter lebih beberapa senti) mending diganti dengan size yang lebih sederhana. Atau rela sajadahnya tertindis sajadah lainnya. Oh, atau ‘mau sujud di sajadah makmun sebelahnya’ tapi dari sepantauan saya, sepertinya itu rada sulit. Terhalang benteng gengsi atau mungkin (lagi-lagi pada pemahaman yang kurang)
***
Pengetahuan harus lebih diperluas lagi. Berikut pemahaman, harus lebih di perdalam lagi.