Laman

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kenapa?


Kenapa?
Setelah mahkotaku tak mengilau
Kau tinggal jejak membatu—menusuk

Isak menderai tapak-tapak jejakmu
Menghapusnya dari memori kenang
Bisa?
Kau gila!
Katamu; aku—kau, bulan—mentari
Bulan muncul siang bergandeng mentari
Menyatu membias sinar mengilau

Tapi, kenapa?
Setelah mahkotaku tak mengilau?
Bulan tertinggal mentari
Kau biarkan malam menjadikan mahkotaku mengilau sendiri
Pinrang, 17 juli 2012?