Laman

Senin, 06 Agustus 2012

Nikmat

Sebelumnya, tak ada ukhuwah selekat ini
Terima kasih ya Allah, kau dekatkan aku dengan hamba-hambaMu yang istiqamah.
Terima kasih atas seluruh nikmat yang telah kau limpahkan
Semuanya!
Kucoba ingin diktekan. Namun, tidak bisa. Itu tidak mungkin.
Nikmatmu terlalu banyak ya Rabb
Utama nikmat terlahir dan terdidik sebagai islam —
ditengah hambaMu yang terlahir islam, tapi,
terdidik kafir—tidak mengakuimu

Andai tetap kupaksa untuk menulis semua nikmat-nikmatMu,
Dua kali banyak air di lautan, masih tidak cukup untuk kujadikan tinta.
Terima kasih banyak ya Rabb. Terima kasih.
 Insya Allah, tak akan kusia-siakan kesempatan transaksi denganMu.

" Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya"  (Qs Ibrahim [14] 34; an Nahl [16] ayat 18)