(QS:
Asy-Syu’ara’ : 224-227)
224.
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang yang sesat.
225.
tidakkan engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,[1]
226.
Dan mereka katakana apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
227.
kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan
banyak
mengingat
Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi
orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ketempat mana
mereka akan kembali.
Kebingungan,
ketidaktahuan, juga penasaran saya membuncah ingin tersembur menghabur.
Apa
maksud ayat Allah itu? Apa menyair itu tidak boleh? Buat puisi? Cerpen?
—
1 Yang
dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair itu suka mempermainkan kata-kata,
tidak mempunyai tujuan yang baik, dan tidak mempunyai pendirian.
[1]
Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair itu suka
mempermainkan kata-kata, tidak mempunyai tujuan yang baik, dan tidak mempunyai
pendirian.